Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mempersiapkan Bekal Sebelum Mati (Abu Bakar berpesan kepada putrinya Aisyah, �Lihatlah kedua pakaianku ini, cucilah keduanya dan kafankanlah aku dengannya. Sesungguhnya mereka yang hidup lebih utama menggunakan baju baru daripada yang sudah mayit.�)

Hidup kita sebagai manusia di dunia hanya sekejap mata, di mana selanjutnya kematian akan menghampiri setiap orang dari kita. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk selalu bersiap diri pada kematian. Selagi hayat masih dikandung badan, maka hendaklah kita memperbanyak ibadah, mentaati apa yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya, serta banyak-banyak beristighfar memohon ampunan-Nya atas segala dosa.

Diriwayatkan dari Syahr bin Husyab dia berkata, �Rasulullah SAW ditanya tentang beratnya kematian, Beliau Rasulullah SAW bersabda, �Kematian yang paling ringan adalah seperti bulu wol yang tercabut dari kulit domba.�

Dalam riwayat Imam Bukhari diceritakan, ketika ajal datang menghampiri, Beliau SAW berkata, �Sesungguhnya pada (setiap) kematian terdapat sekarat�� itulah sebabnya para sahabat Nabi mempersiapkan kematian dengan sangat sungguh-sungguh. Diriwayatkan, ketika menghadapi hari-hari kematiannya, Abu Bakar As-Shiddieq ra sering membaca surah Qaaf [50] ayat: 19.

Abu Bakar berpesan kepada putrinya Aisyah, �Lihatlah kedua pakaianku ini, cucilah keduanya dan kafankanlah aku dengannya. Sesungguhnya mereka yang hidup lebih utama menggunakan baju baru daripada yang sudah mayit.�

Ketika Umar bin Khattab RA ditusuk oleh seseorang, sahabatnya bernama Abdullah bin Abbas ra datang menjenguknya. Dia berkata, �Engkau telah masuk Islam saat orang-orang (lain) masih kafir. Dan engkau selalu berjihad bersama Rasulullah saat orang-orang lain malas. Saat Rasulullah SAW wafat dia sudah ridha denganmu.�

Umar kemudian berkata, �Ulangi ucapanmu!� maka diulang kepadanya. Dia kemudian berkata, �Celakalah orang yang tertipu dengan ucapan-ucapanmu itu.�

Setelah ditusuk oleh orang-orang yang memberontak hingga darah mengalir ke janggutnya, Utsman bin Affan ra berkata, �Tidak ada Tuhan selain Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim. Ya Allah, aku memohon perlindungan-Mu dan pertolongan-Mu atas segala persoalanku dan aku memohon pada-Mu diberikan kesabaran atas ujian ini.�

Menjelang kematiannya, Ali bin Abi Thalib ra berkata, �Apa yang sudah dilakukan terhadap orang yang menusukku?� Mereka menjawab, �Kami telah menangkapnya.� Ali berkata, �Beri makan dan minum dia dengan makanan dan minumanku. Jika aku hidup, aku ingin melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Jika aku mati, maka pukullah ia sekali saja. Jangan kalian tambahkan sedikit pun.�

Ali kemudian berpesan kepada putranya Hasan ra agar memandikannya. Ia berkata, �Jangan berlebih-lebihan dalam mengafaniku. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, �Janganlah bermewah-mewahan dalam berkafan sebab yang demikian itu menghimpit dengan keras.�

Para sahabat tersebut mempersiapkan diri menjelang kematiannya. Karena itu, tak ada kata lain bagi kita untuk selalu bertobat memohon ampunan-Nya atas segala dosa yang kita perbuat.

Dikutip dari hikmah republika.

http://www.halhalal.com/

Posting Komentar untuk "Mempersiapkan Bekal Sebelum Mati (Abu Bakar berpesan kepada putrinya Aisyah, �Lihatlah kedua pakaianku ini, cucilah keduanya dan kafankanlah aku dengannya. Sesungguhnya mereka yang hidup lebih utama menggunakan baju baru daripada yang sudah mayit.�)"