Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Kisah Manusia yang Dikutuk Menjadi Kera dalam Alquran

Kutukan, apakah Anda percaya dengan kutukan? mungkin sebagian dari Anda ada yang mempercayai dan ada yang menganggap bahwa kutukan itu hanya ada di cerita-cerita dongeng saja seperti pada kisah Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu karena durhaka kepada ibunya.

Namun tahukah Anda bahwa kutukan itu memang benar-benar ada? bahkan didalam Alquran ada kisah tentang suatu kaum yang dikutuk oleh Allah menjadi kera yang hina, seperti firman Allah SWT berikut:


"Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina." [QS. Al-'A`raf ayat 166]

"Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". [QS. Al-Baqarah ayat 65]

Lalu siapakah kaum yang dikutuk oleh Allah itu? Para mufassir mengatakan bahwa yang dikutuk menjadi kera adalah kaum dari bangsa Yahudi yang hidup dimasa lampau jauh sebelum Rasulullah SAW hidup.

Namun, Allah tidak mengutuk seluruh bangsa Yahudi. Para mufassir beranggapan bahwa yang dikutuk itu hanyalah sebagian dari kalangan mereka saja, bahkan mungkin hanya menimpa suatu desa saja.

Mereka yang dikutuk adalah yang hidup di tepi pantai yang mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai penangkap ikan di laut. Pada waktu itu, Allah telah menetapkan hari sebagai hari khusus untuk beribadah dan Allah melarang kaum tersebut untuk menangkap ikan di hari Sabtu.

Kemudian Allah menguji mereka dengan memunculkan ikan yang berlimpah pada hari Sabtu dan pada hari selain hari Sabtu ikan-ikan akan sedikit jumlahnya. Namun, sebagian diantara mereka ada yang melanggar aturan tersebut dengan memasang perangkap ikan pada hari Jumat menjelang Sabtu, sehingga pada hari Sabtu mereka tetap beribadah dan pada hari Minggu perangkap mereka akan penuh dengan ikan.

Karena melanggar perintah Allah untuk tidak menangkap ikan pada hari Sabtu, maka mereka yang melanggar dikutuk menjadi kera yang hina. Anggapan ini diperkuat dengan firman Allah SWT:

"Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik." [QS. Al-'A`raf ayat 163]

Dalam ayat diatas jelas dikatakan bahwa Allah tidak mengutuk semua Bani Israil, sebab ada sebagian dari merka yang tetap taat dan tidak melanggar larangan hari Sabtu. Mereka yang tidak dikutuk menjadi kera ini adalah yang memberikan peringatan kepada mereka yang melanggar larangan. Seperti dalam ayat selanjutnya:

"Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik." [QS. Al-'A`raf ayat 165]

Semoga kisah ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa taat terhadap perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

http://www.makintau.com/2015/04/kisah-manusia-yang-dikutuk-menjadi-kera-dalam-alquran.html

Posting Komentar untuk "Inilah Kisah Manusia yang Dikutuk Menjadi Kera dalam Alquran"