Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bayi yang sering digendong jadi manja??? Mitos atau fakta?)

Orang tua dulu selalu bilang, bayi jangan dibiasain digendong, nanti jadi manja.  Pola pikir itu cukup mempengaruhi saya, sampai saya membaca beberapa artikel menarik (judulnya Sling Babies dan BELIEVE IT OR NOT . . . YOU CAN'T SPOIL AN INFANT) yang berhasil mengubah pemikiran saya.

Seperti manusia dewasa pada umumnya, bayi tidak hanya memiliki kebutuhan fisik (seperti susu, makan, berpakaian, mandi) yang harus dipenuhi, tapi juga kebutuhan emosional.  Seperti yang dikatakan di salah satu artikel itu, "the need for attachment, feelings of safety, security and belonging is the first, and many believe the most important need of an infant-"  jadi jangan berpikir setelah bayi Ibu kenyang dan bersih, dia nggak butuh apa-apa lagi!  Ya, bayi Anda butuh dipeluk, digendong, dihibur, dia butuh tahu bahwa dia disayang dan berarti " bahwa ibunya selalu ada di sampingnya dan siap memenuhi segala kebutuhannya"

Dan satu kutipan lagi yang menarik, "Consistently responding to a baby's needs will foster feelings of safety, security and trust . . . crucial elements for good mental health and healthy relationships."Jadi memenuhi kebutuhan emosional bayi Ibu dengan cara menggendongnya, menghiburnya, mengajaknya bermain, tidak akan membuat bayi menjadi manja, sebaliknya, hal itu justru akan menjadi dasar terbentuknya mental yang sehat.  Beberapa riset menunjukkan bahwa bayi yang sering digendong akan  memiliki rasa percaya diri yang lebih besar daripada bayi yang jarang digendong.  Bayi juga lebih cepat mandiri, dan motoriknya lebih cepat berkembang!

Ternyata selama ini pemikiran bhw bayi semakin sering digendong jd manja itu SALAH

Jenis Gendongan bayi

1. Gendongan Bayi Cukin/Selendang batik

Gendongan bayi ini paling popular kali ya di Indonesia.  Harganya murah, dan barangnya lumayan gampang didapat.  Tapi nggak semua orang bisa make ini.  Saya aja sampai sekarang nggak pernah bisa make selendang ini

2. Gendongan Bayi Ring Sling

Terdiri dari selembar kain yang dijahit, terus ada ring besinya yang fungsinya buat mengencangkan ikatan.  Lumayan gampang pakenya, tapi kalo buat anak yang gemuk atau sangat aktif gendongan ini nggak aman!  Anak saya pernah melorot jatuh gara-gara dia meronta saat digendong!  Baca pengalaman saya disini (http://sleepywrapindonesia.com/sleepy-wrap-and-me).

3. Other Baby Sling

Di luar negeri ada banyak banget model baby sling.  Ada yang bentuknya seperti tas, jadi baby bisa dimasukkan ke dalamnya, baru sling-nya disampirin ke bahu.  Terus ada juga model seperti ring sling tapi nggak pake ring, melainkan pake strap untuk mengencangkan/melonggarkan sling.  Ada juga sling yang ukurannya udah fix, jadi belinya harus sesuai ukuran pemakainya (repot ya kalo yang model ini, kalo kita tambah gendut berarti slingnya nggak bisa kepake lagi dong?:)) Keren-keren sih, tapi kebanyakan sling ini cuma bisa dipake dari newborn sampai berat sekitar 9 kg.  Dan sling yang model tas itu cuma bisa satu posisi untuk bayi (bayinya nggak bisa digendong model tegak)"

4. Front Baby Carrier

Yang ini gendongan bayi model kangguru.  Ada banyak merk, Chicco, tommee tippee dll.  Kurang lebih bisa sampai berat 12 kg an.  Gendongan model ini nyaman sih dipakenya, tapi kalo kelamaan digendong ini kasian babynya, karena berat tubuhnya berpusat di pelvis/selangkangan. Anakku kalo digendong pake ini (punyaku merk tommee tippee) selangkangannya jadi iritasi

5. Baby Wrap

Menggendong bayi dengan metode Baby Wrap belum terlalu dikenal di Indonesia, tapi di luar negeri justru ngetrend banget.  Banyak mommies disana memilih menggendong babynya dengan cara ini, karena cara ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan cara-cara lain, diantaranya :

- Praktis dan efisien.  Sambil menggendong bayi, ibu bisa menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah atau mungkin, merawat anak yang lebih besar.

- mempererat komunikasi antara Ibu dan bayi.  Ibu merasa nyaman karena dapat menyelesaikan pekerjaannya, sekaligus berada dekat dengan bayinya.  Sementara bayi juga menjadi lebih tenang dan percaya diri karena dia tahu bahwa ibunya berada di dekatnya dan siap memenuhi segala kebutuhannya (baca

- memudahkan ibu untuk menyusui bayi.

- Memudahkan Ibu dalam bepergian.  Ibu dapat membawa bayi kemanapun dia ingin pergi.  Harus naik tangga atau melewati jalanan yang curam?  Tidak masalah!

(sumber:http://sleepywrapindonesia.com/bayi-digendong-jadi-manja-%E2%80%93-mitos-atau-fakta.html)